Home » » DRAMA KOREA

DRAMA KOREA

Written By Unknown on Rabu, 23 Oktober 2013 | 02.32


 Rooftop Prince episode 15


Yi Gak menatap tajam Park Ha, ia mendekat dan menutup wajah Park Ha dengan tangannya. Yi Gak yakin, tidak salah lagi ..kau adalah Bu Yong.

Park Ha heran, apa maksudmu? siapa itu. Yi Gak menjelaskan kalau Bu yong adalah adik Putri Mahkota. Kau dulu adalah Bu Yong.
Park ha tertegun, aku di Joseon juga?

Keduanya duduk dan Yi gak tampak sangat gembira, benar. Kau ada di Joseon juga. Kau dan aku dulu bersama di Joseon, rasanya seperti bertemu teman baik yang sudah lama tidak kau temui.
Aku sangat gembira bertemu denganmu, sangat gembira!

Park Ha tersenyum, jadi kita bertemu saat di Joseon?
Yi Gak mengangguk, kita bukan hanya bertemu, tapi kita dulu sangat dekat. Kau dipanggil Bu Yong.

Park Ha : Benarkah? Namaku adalah Bu Yong? Orang seperti apa aku saat di Joseon?
Yi gak berkata kalau Bu Yong tidak berani menatapnya dari dekat dan hanya mengikuti Yi Gak dari jauh.

Park ha kesal, kenapa? kenapa aku tidak bisa mendekat dan terus menjaga jarakku?

Yi Gak : bukankah sudah kubilang, kalau Bu Yong adalah adik Putri Mahkota? Demi Putri Mahkota yang masuk istana di usia muda, Bu Yong juga ikut masuk istana. Seperti itulah Bu Yong.
Bu Yong akan mengatakan padaku gosip yang terjadi di luar istana, atau cerita2 menarik yang ia dengar. Meskipun aku sudah mendengar cerita yang sama dari orang lain, tapi cerita itu selalu lebih menarik jika Bu Yong yang menceritakan-nya padaku.
Aku suka membuat teka-teki dan meminta orang untuk memecahkannya. Tidak peduli betapa sulitnya teka-teki yang kubuat, kau selalu memiliki jawaban dan akan membuatku terinspirasi.

Yi Gak mengingat lagi saat ia mengajukan pertanyaan pada Bu Yong : "Apa yang mati tapi hidup dan hidup tapi mati?"

Yi Gak komen, kalau mengingat waktu itu, aku lebih banyak menghabiskan waktu berbicara denganmu daripada dengan Putri. Saat aku berbicara denganmu, aku merasa sangat nyaman. Tapi kau benar2 berbeda sekarang dibanding dulu. Saat di Joseon kau adalah pembimbing yang pintar dan hebat.

Park Ha kesal, aku tahu kau pasti akan mengatakan hal yang buruk tentang diriku. Tapi rasanya menyenangkan saat tahu kalau kita juga bersama di Joseon.
Yi Gak tampak puas, aku merasa dengan menemukan kalau kau adalah Bu Yong, aku sudah menyelesaikan satu teka-teki lain. 

Yi Gak mengingatkan Park Ha soal janji melihat kembang api sambil menikmati bunga ceri malam ini. Park Ha tahu, ia berkata sudah menyiapkan 5 boks makan malam untuk mereka berlima.
Tapi Yi Gak hanya ingin pergi berdua saja, ia memberi kode dengan jarinya. Menunjuk Park Ha, lalu menunjuk dirinya sendiri hahaha..

Park Ha malu dan jalan pergi, dasar bodoh. Yi Gak mengejarnya, kenapa kau tidak menjawab, ayo pergi, tapi hanya kita berdua. Harus! Yi Gak sampai menunjukkan gaya setengah merajuk seperti anak kecil. Park Ha hanya ketawa geli melihat Yi Gak.

Keduanya masuk dan anak buah sedang nonton TV. Semua menyapa Yi Gak, Yang Mulia! Man Bo berkata kalau acara variety show kesukaan Yi Gak sedang diputar.

Tapi Yi Gak berkata ia sangat lelah, jadi kupikir aku akan tidur lebih cepat. Yi Gak naik dan melirik Park Ha penuh arti.

Yong Seol juga heran, ini masih sore kenapa sudah akan tidur?

Park Ha mematikan TV dan berkata mereka seharusnya mematikan TV sesekali, tagihan listriknya tinggi sekali. Park ha minta mereka baca buku saja. Yong Seol langsung mengiyakan.
Chi San mengingatkan janji mereka melihat kembang api di pinggir sungai bersama. Tapi Park Ha berkata mereka tidak bisa pergi malam ini.

Park ha mengarang alasan, matanya sakit kena infeksi dan kata dokter tidak boleh melihat sesuatu yang bersinar atau berkilauan. Kembang apinya pasti akan membuat mataku sakit. Park Ha mematikan lampu dan mengeluh tentang tagihan listrik. 

Park ha minta semua tidur lebih awal. Park ha masuk ke dalam meninggalkan anak2nya kebingungan hahaha...

Jang bertemu Se Na dan Se Na menampilkan muka terharu, ia tanya apa boleh memanggil Jang sebagai Ibu. Se Na berkata ia merasa terkejut bisa bertemu ibunya secepat itu. Jang berkata ia juga terkejut.
Se Na tanya apa saat Jang memberikan cincin untuknya sebelum ke HK, apa Jang sudah merasa kalau ia adalah putrinya.

Jang ikut saja dengan permainan Se Na, ia mengiyakan. Mungkin memang begitu.
Se Na berkata setelah menerima cincin Jang, ia terus memikirkan Jang.

Jang : In Joo..
Se Na : Ya?
Jang menguji Se Na : Namamu, In Joo adalah gabungan dari nama ayahmu, Park In Chul, dan namaku Jang Sun Joo. Menjadi In Joo.
Se Na yang tidak tahu kalau Jang mengujinya, berkata ia ingat Ayah menceritakan itu padanya. Dia mengatakan itu beberapa kali, jadi aku mengingatnya. 

Jang terlihat sedih, dalam hati ia berpikir : Se Na, itu tidak benar. Nama In Joo muncul dari kesalahan penulisan Jin Joo (mutiara)
Se Na : Ada apa?
Jang berkata ia merasa lelah dan ingin istirahat. Se Na mengerti dan mengantar Jang ke kamarnya.

Se Na melihat sekeliling kamar dan berpikir, benar2 tidak bisa dipercaya kalau orang yang bisa tinggal di kamar suite ini adalah ibu Park Ha. Aku akan mengambil segala hal yang menjadi milik Park Ha.

Jang tanya Se Na, In Joo apa ada yang bisa kulakukan untukmu?

Se Na berkata tidak ada, ia hanya ingin bisa sering2 bertemu Jang
Jang mengiyakan, ia bersedia bertemu Se Na lagi besok. Lalu Se Na pamit pulang. 

Se Na jalan keluar kamar sambil menyeringai.
Kenapa bisa ada orang dengan sifat iri seperti ini ya. Apa karena dia dibuang sejak kecil, jadi ada bibit dengki di dalam hatinya. Bibit tidak diinginkan akan menumbuhkan kedengkian.

Yi Gak menunggu Park Ha di bawah tangga apartemen. Park Ha turun. Yi Gak komen, kenapa kau lama sekali? Kau dandan ya? 

Park Ha - yang memang sengaja dandan, bahkan pakai dress manis - menyangkal. Tidak, aku tidak dandan, sama saja seperti biasa. Dandan apa? Huehehe.. Yi Gak menarik tangan Park Ha, ayo pergi.
Hahaha curang..kencan diam-diam :)

Park ha dan Yi Gak setengah lari ke arah sungai tempat orang-orang duduk menikmati pertunjukan kembang api. Banyak pasangan kekasih dan keluarga muda menghabiskan waktu disitu.

Keduanya juga duduk menonton kembang api. Tiba-tiba..Yi gak menghilang lalu muncul kembali. Oh man..ini menakutkan. Bagaimana jika Park Ha menoleh dan Yi Gak menghilang?

http://2.bp.blogspot.com
Share this article :

Template Information

 

Copyright © 2013. Nana Zone